TANAM ILMU SEKARANG PETIK HARI DEPAN

Rabu, 12 Desember 2007

HANYA SEBAIT DOA

. Rabu, 12 Desember 2007

Mendidik itu tidaklah sama dengan logika matematika yang pasti akan berjumlah empat jika ia merupakan pertambahan dua dengan dua. Mendidik itu selayaknyalah kita pahami dengan pendekatan seni. Muhammad Qutb menegaskan hal ini dengan medefinisikan pendidikan itu hanya dengan tiga kata yaitu Seni Membentuk Manusia.

Seperti halnya seni, ia harus masuk ke dalam relung-relung jiwa untuk menggugahnya agar kemudian ia dapat terbang melesat tinggi ke angkasa. Seperti ungkapan seorang penyair arab :
“ bila jiwa itu besar, raga akan lelah mengikutinya”.

Karena itulah mendidik tersebut akan menyerap sangat besar energi kita, yang akan sangat mungkin membuat kita menjadi letih. Ditambah lagi dengan kondisi yang tidak menjanjikan kepastian seperti halnya logika matematika.

Karena itu semua, kita akan sangat membutuhkan bantuan darimana saja dan dari siapapun jua. Dan salah satu bantuan yang utama adalah Doa.

Sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang sangat mulia dan mustajab untuk berdoa. Karenanya berdoalah kita dengan doa yang banyak. Dan diantara sekian banyak doa yang kita lantunkan ke langit semesta, sisipkanlah satu bait doa saja untuk mereka “murid-murid yang kita cinta”. Semoga keberadaan sebait doa itu dapat menjadi penambah kebermaknaan dalam kehidupan kita dan anak-anak didik kita.Amiin.


Prasatya H
Bait al Hikmah 2005

0 komentar:

 
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com