TANAM ILMU SEKARANG PETIK HARI DEPAN

Jumat, 13 Februari 2009

Desain Dasar Laboratorium Komputer

. Jumat, 13 Februari 2009
0 komentar

Tata Letak Tidak Bagus

Tata letak laboratorium ini sangat umum, namun demikian dari sisi pembelajaran hal ini terbatas sekali.

* Jarak pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian belakang).
* Gurunya tidak bisa lihat kegiatan siswa.
* Jalan bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar.
* Pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai (tidak mudah
diubah).
* Para siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk dan keluar (masalah
kepercayan).
* Jika salah satu computer memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) di muka
kelas hal itu akan mengganggu semua siswa.

Rekomendasi Tata letak



Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi pembelajaran.

* Para siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik.
* Guru dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar.
* Jalan bagi guru untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus.
* Pemasangan kable sangat mudah dan mudah pula di modifikasi.
* Para siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dan dapat di andalkan.
* Jika ada komputer yang memerlukan perhatihan (atau perbaikan kecil) siswa
lain tak terganggu.
* Jika manapun ruang Anda cukup luas bagian tengah memungkinkan guru untuk
mengajarkan prinsip-prinsip pada awal pelajaran atau untuk mengkaji ulang
masalah umum yang banyak atau semua siswa menghadapinya, jauh lebih lewes.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sakshat, Laptop Rp 100-an Ribu Bikinan India

.
0 komentar

New Delhi, CyberNews. Kompetisi membuat laptop murah semakin seru. Setelah Profesor Nicholas Negroponte menawarkan laptop murah US$ 100 kini India menawarkan komputer jinjing seharga Rp 100-an ribu!

Laptop ini diharapkan bisa menjembatani adanya digital divide antara yang kaya dan yang miskin. Pemerintah India berhrap laptop murah ini bisa dipakai di 18 ribu sekolah tinggi dan 400 universitas. Laptop ini akan dijual 500 Rupee atau Rp 121.373.

India memang dikenal jago dalam membuat teknologi ultra murah. Tahun lalu, misalnya, Tata Nano, menghasilkan mobil termurah di dunia dengan harga 100 ribu rupee (Rp 24 juta).

Laptop murah itu diberi nama Sakshat. Laptop ini terkait dengan misi nasional pemerintah India senilai 46 miliar Rupee. Dengan laptop ini, pemerintah setempat berharap, terjadi revolusi pendidikan di kalangan siswa. Sejumlah penerbit buku juga setuju dengan program ini. Mereka akan menyumbangkan sebagian teks buku untuk dimasukkan dalam laptop tersebut.

Prabhakar Rao, wakil perwakilan universitas di Andhra Pradesh yang terlibat dalam pembuatan laptop ini mengatakan bahwa India kini sedang mencari hardware dan software yang murah, ujar Rao Rao berharap dengan kehadiran laptop murah dan akses internet murah, banyak siswa yang bis amengakses ebook dan ejournal.

India saat ini jumlah kaum muda usia di bawah 25 tahun jumlahnya separuh dari populasi yang berjumlah 1 miliar orang. Namun, hanya 11 persen yang terhubung ke internet. Angka itu lebih rendah bila dibandingan dengan penetrasi internet di Cina yang persentasinya dua kali lipat. Mereka telah memiliki 180 juta pengguna internet, lima kali dari India.

Laptop dirancang secara keroyokan oleh para peneliti dari berbagai lembaga: Vellore Institute of Technology, Indian Institute of Technology di Madras, Institute Sains di Bangalore, dan perusahaan negara Semiconductor Complex. Laptop ini memiliki RAM 2 Gigaita, akses Wi-Fi, dan agar murah tidak menggunakan sistem operasi Windows.

Para peneliti yakin laptop ini benar-benar akan seharga Rp 100-an ribu. RP Agarwal, pejabat tinggi di kementrian pendidikan India mengatakan laptop ini sebenarnya ongkos produksi satuannya mencapai 1.000 Rupee atau Rp 220 ribu. Tapi karena produksinya massal maka harganya bisa ditekan, katanya.

(Tempo /smcn)

Sumber: SuaraMerdeka.Com
http://suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_news=22249

Klik disini untuk melanjutkan »»

Windows 7 Beta Dilarang di Komputer Sekolah

.
2 komentar

Tidak semua yang baru itu dianggap baik, termasuk sistem operasi Microsoft yang belum meluncur, Windows 7. Di Amerika Serikat, sebuah perguruan tinggi – Georgetown University – melarang para mahasiswa dan pihak fakultas untuk menggunakan versi beta dari sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 7, di semua komputer yang ada di sana.

Bagian TI universitas mengirimkan pesan kepada para mahasiswanya. Bunyinya begini, “Jangan memasang rilis beta Microsoft.. Memasang versi beta dari software apa pun sangatlah beresiko.”

Peringatan itu juga mengulangi advis Microsoft bahwa versi beta dari Windows 7 bisa memantikan software antivirus dan juga membuat kartu video, printer dan komponen hardware lain berfungsi dengan tidak seharusnya.

Peringatan ini menyoroti semua resiko yang terkait dengan versi beta jika mahasiswa atau karyawan memilih mengunduh sistem operasi tersebut tanpa ijin.

Pihak universitas mengatakan bahwa mereka akan mendukung versi final dari Windows 7 ketika itu resmi diluncurkan dan sudah diuji secara cermat. Menurut Microsoft, versi full dari Windows 7 akan tersedia akhir tahun ini atau awal tahun 2010. Saat ini siapa pun boleh mengunduh versi betanya tanpa bayar langsung dari Microsoft sampai 10 Februari mendatang.

Sumber: Kompas.Com
http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/02/06/
09120363/Windows.7.Beta.Dilarang.di.Komputer.Sekolah

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com